|
Gili Laba |
Hari ke-3 adalah hari terakhir kita di pulau Komodo karena sore hari akan balik ke Labuan Bajo alias pulau Flores. Rencana hari ini adalah menuju lokasi snorkeling (yang tempatnya dirahasiakan karena belum banyak yang tau) dan trekking (lagi) ke Gili Laba.
Pagi - pagi buta saya menuju dermaga. Kayaknya bakal ada pemandangan keren disini. Tempat buat melihat matahari terbit. Sambil nungguin matahari terbit, saya ngobrol sama orang lokal yang lagi siap - siap melaut. Disini kehidupannya sangat tenang. Sepenglihatan saya cuma ada 1 sepeda motor. Orang - orangnya ramah. Mereka mengaku bukan sebagai orang Flores. Memang berbeda sih dengan orang Flores. Kalo ceritanya di pulau Komodo itu tempat pembuangan orang - orang yang memberontak kepada Belanda. Dibuang untuk dimakan oleh naga buas yang menurut cerita ada di pulau ini. Nama Komodo sendiri katanya belum ada sejak dulu. Orang dulu menyebutnya naga.
Versi yang lain, yang lebih populer, menyebutkan kalo orang Komodo bersaudara dengan hewan Komodo. Nggak tau gimana kok bisa manusia dan hewan bersaudara. Namun memang banyak kejadian yang mengkaitkan hal itu. Cerita lengkapnya bisa ditanyakan langsung ke orang Komodo kalo dateng kesana hehe.
|
matahari terbit |
|
airnya tenang banget |
|
subuh - subuh di dermaga kampung Komodo |
|
siap melaut |
Oiya sebelum jalan, pagi - pagi kita menyempatkan diri untuk jalan - jalan di kampung Komodo. Ketemu sama rombongan anak - anak lagi ngumpul. Ternyata ada yang lagi jualan makanan. Kita ikutan nimbrung. Ngobrol - ngobrol sama mereka. Anak - anak disini jauh dari sentuhan teknologi. Nggak ada yang megang hape. Mereka sukanya mainan di pantai. Yang masih kecil main di pantai sebelah dalam yang agak tenang. Yang sudah besar nyemplung di laut lepas. Makanya mereka hitam - hitam. Kebanyakan main diluar. Padahal yang masih bayi tu putih - putih lho. Saya juga nggak percaya liatnya.
|
anak - anak kampung Komodo |
|
Namanya Saat, belum 2 tahun. Kalo jalan gembelengan lucu banget |
Setelah siap, kita meninggalkan kampung Komodo. Pamitan sama keluarga Pak Haji yang baik banget. Buat yang mau nginep di kampung Komodo, rumah pak Haji ini sangat direkomendasikan. Tempatnya bersih. Airnya juga bagus nggak payau padahal di pesisir pantai. Trus yang paling dahsyat adalah makanannya. Ikannnnn yang dimasak nggak tau gimana caranya bisa enak banget.
|
bikin tambah kalo makan |
Tujuan kita adalah snorkeling di Secret Point. Katanya sih gitu. Lokasi ini belum banyak dikunjungi orang. Cuma sedikit yang tau. Tempatnya sendiri cuma satu pulau kecil yang isinya pasir semua. Ada pohonnya tapi sedikit. Bener - bener bagus. Mungkin kalo air pasang, pulau ini tenggelam. Saya yang snorkeling abal - abal di hari ke-1 jadi pengen nyobain liat bawah lautnya gimana.
|
menatap jauh kedepan |
|
ini nih secret point, pulau pasir putih |
|
istri saya lagi yoga, kurang kerjaan |
|
pasir putih |
|
kapal kita ini |
Disini kita nyemplung lama. Puas - puasin soalnya kemarin nggak nyemplung laut seharian. Lagian ini hari terakhir di Komodo. Jadi yang snorkeling masuk sampe jauh ke tengah laut. Ada penyu katanya. Saya sih cuma di pinggir - pinggir aja hehe.
Setelah dari sini kita menuju ke Gili Laba. Tempat ini termasuk yang legendaris. Banyak foto - foto di internet yang bikin saya mau untuk pergi ke Flores.Sayang saat itu justru agak mendung. Jadi kalo difoto nggak begitu bagus. Tapi tetep aja dahsyat pemandangannya dari atas kalo liat pake mata sendiri. Sama seperti Padar, disini kita juga harus nanjak tinggiiiiiiii, dan ini jauh lebih terjal dari Padar. Sampe saya bingung gimana cara turunnya. Ternyata ada jalan lain memutar yang jauh lebih landai. Jadi kalo naik pake jalur terjal biar cepet, turun pake jalur landai biar aman.
|
Gili Laba, tebak kapal kita yang mana..? |
Setelah dari Gili Laba, kita melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo. Sampai jumpa Komodooo. Semoga bisa kesini lagi. Di perjalanan ombak ternyata cukup besar. Kapal oleng ke kanan kiri. Agak takut juga. Pelampung yang buat snorkeling dikeluarin lagi. Siap - siap kalo ada apa - apa. Ngeri juga. Apalagi saya nggak bisa renang haha. Banyak - banyak berdoa deh.
Magrib kita sampai di Labuan Bajo setelah melalui ombak yang cukup ganas. Perjalanan bersama
8elapantrip.com selesai sampai disini. Besok kita akan jalan sendiri. Menempuh perjalanan menuju Ruteng untuk trekking ke desa adat Waerebo, kemudian ke Bajawa dan lanjut Ende untuk melihat danau Kelimutu.
Bersambung ke Part 4
No comments:
Post a Comment