gugusan pulau di kawasanTaman Nasional Komodo |
Setelah sekian lama nggak jalan - jalan, saya udah gatel mau melangkahkan kaki. Tapi bingung mau kemana. Usul dari istri saya ke Flores. Bukan destinasi yang ada dalam bayangan saya. Waktu itu berpikir kalo Flores itu kering kerontang seperti di iklan Aqua: Sekarang sumber air sudekat.. (kalo yang suka nonton tivi antara tahun 2010an pasti tau haha). Tapi kok banyak traveler yang kesana. Akhirnya cari di internet, kayaknya seru juga. Ada Labuan Bajo, Pulau Komodo, Waerebo dan Danau Kelimutu. Tapi akses disanaya agak sulit jadilah saya mencari tur yang murah meriah. Ketemulah 8elapantrip.com. Cukup murah buat yang dompetnya mepet kayak saya. Lanjut cari tiket Jakarta - Labuan Bajo PP, bolos kerja dan ciaoooo Jakarta...
Sebelumnya ada sedikit tips buat yang mau ke Flores: bikin rencana perjalanan sedetil mungkin. pikirkan matang - matang dan cari banyak referensi serta tanya yang sudah pernah kesana. jangan kayak saya: langsung beli tiket Jakarta - Labuan Bajo PP, padahal akhir perjalanan saya ada di Ende. Jarak Labuan Bajo ke Ende kalo perjalanan darat bisa 2 hari. Belum jalannya yang bikin pusing kepala karena meliuk - liuk. Paling enak pake jasa perjalanan yang akan mengatur semuanya. Tapi lebih seru jalan sendiri. Kalo saya kombinasi keduanya. Di pulau Komodo saya pake tur karena susah aksesnya, sementara sisa perjalanan saya jalan sendiri.
Lanjut,, dari Jakarta mampir ke Bali dulu. Muter - muter seharian. Makan enak. Ke pantai. Tidur. Hahaha..
pantai pandawa, Bali |
Besok paginya baru lanjut ke Labuan Bajo. Dari pesawat juga udah keliatan kalo Flores ternyata sangat bagus. Gak nyesel deh. Landing di Bandara Komodo, ketemu dengan mbak Wati dari 8elapantrip.com. Kemudian gabung ama peserta yang lain. Kemudian kita sewa snorkel. Karena waktu itu Natal, jadi banyak yang tutup. Kualitas snorkelnya sih beragam. Karena banyak yang tutup, pilihan jadi sedikit. Tips buat yang mau kesana, mending bawa sendiri daripada bingung disana karena dapet snorkel yang bocorrrr.
bocah ilang |
Labuan Bajo - Komodo |
Perjalanan ke Pulau Komodo dari Labuan Bajo memakan waktu hampir 4 jam. Kita mampir dulu di Pulau Rinca. Salah satu pulau yang ada komodonya. Disini kita trekking keatas bukit sampe dapet pemandangan yang bagus. Tips lagi buat yang mau kesana: trip ini menguras fisik karena tipikalnya yang merupakan kombinasi antara trekking naik bukit dan snorkeling. Tadinya saya mengira hanya akan ada laut dan laut dan laut. Ternyata banyak trekkingnya juga. Yah lumayanlan buat para anak gunung kalo ke Flores jadi agak pede. Ada 3 jalur trekking di Pulau Rinca, short, medium, long. Kita pilih yang medium. Cukup buat pemanasan hehe..
lihat garis putih di kejauhan, yak betul itu jalur trekking di Pulau Rinca. Mirip bukit teletubbies yak. |
menatap masa depan di bukit Pulau Rinca |
Dari pulau Rinca kita lanjut ke Pink Beach. Ini adalah pantai yang legendaris, katanya, karena pasirnya yang berwarna jambon alias merah jambu alias merah muda. Tapi sekarang udah nggak begitu lagi. Hanya samar - samar warna pink-nya. Katanya karena udah terlalu banyak dieksploitasi pengunjung. Nggak tau deh kenapa. Sebenernya ada pantai lain yang warnanya masih pink banget malah cenderung merah. Dan itu belum populer jadi masih aseli. Nanti akan saya ceritakan. Di Pink Beach juga tempat untuk snorkeling. Habis naik bukit di Pulau Rinca langsung nyebur air di Pink Beach. Wah susah betul mencari kostum yang pas. Apalagi buat perempuan berjilbab. Istri saya sendiri selama disini kesulitan menyesuaikan kostum untuk naik gunung dan snorkeling. Tips lagi buat yang akan kesana memakai tur: tanyakan dan pastikan ke tur leader-nya itinerary per hari supaya kita tau hari ini akan pake kostum yang apa.
Di Pink Beach cuma saya yang kikuk buat snorkeling. Hahaha. Maklum takut sama air. Akhirnya ya cuma snorkeling abal - abal sambil menyesuaikan diri dengan air dan snorkel. Walopun udah pernah snorkeling sebelumnya, tapi itu udah lama dan kayaknya saya lupa caranya bernapas pake snorkel. Badan juga rasanya tenggelem mulu padahal udah pake pelampung. Ampun deh...
Pink Beach (warna pink-nya hoax kayaknya...) |
Di Pink Beach kita sampe sore. Perjalanan ke Pulau Komodo tempat kami menginap masih jauh. Akhirnya kita lanjut. Di perahu sudah ngantuk banget. Capek. Sambil lihat matahari tenggelam, liyer liyer mau tidur. Sampai di Pulau Komodo sudah magrib. Kita menginap di rumah Pak Haji. ternyata mayoritas penduduk kampung Komodo adalah muslim. Rumah pak Haji memang jadi langganan yang mau bermalam di kampung Komodo. Nggak ada hotel atau penginapan. Pilihan yang lain adalah menginap di kapal kalo kapalnya kapal besar. Karena kapal kita hanya perahu nelayan, jadi kita menginap di kampung Komodo ini.
Bersambung ke Part 2
Selengkapnya:
No comments:
Post a Comment