Bali seri ke-2

Semburat merah langit di kala senja

Edisi kali ini mungkin bukan sepenuhnya petualangan karena spot menarik yang akan dikunjungi adalah tempat wisata umum yang tidak terlalu perlu perjuangan untuk mencapainya. Namun, pemandangan yang didapat tetap saja sangat menarik. Mana lagi kalo bukan di Bali, surganya Indonesia.

Ini adalah kunjungan saya yang ke-2 di Bali. Makanya saya beri judul Bali seri ke-2 (walaupunsebenarnya seri pertamanya mungkin tidak akan pernah saya buat tulisannya, haha..). Saya menghabiskan waktu 3 hari 3 malam di Bali, mulai dari Jumat malam tanggal 17 Februari 2012 sampai Senin sore tanggal 20 Februari 2012. Saya sudah menyusun rencana untuk bisa memaksimalkan semaksimal mungkin waktu yang ada. Namun, kondisi cuaca di Bali yang sering hujan jadi penghambat utama, terutama waktu pengin dapat foto matahari terbit.

Jumat malam saya datang, sudah larut jadi langsung tidur. Persiapan buat besok pagi mau ambil foto sunrise. Namun besok paginya hujan. Dan sedihnya, hujannya sehariaaaaaaaannnnnn.... jadi tidak bisa kemana - mana. Baru sore hari bisa jalan. Karena posisi saya ada di dekat pantai timur, sementara untuk mendapatkan Sunset harus dari pantai barat, dan hari sudah mulai gelap, ya sudah sore itu saya relakan untuk tidak berburu sunset. Karena toh tetap saja si sunset itu pasti sudah habis waktu saya sampai pantai barat.

Jadilah sore itu saya habiskan nongkrong di kafe pinggir pantai Sanur. Minum kopi Bali dan makan cemilan kecil nan mahal, hehe.. Suasanya emang oke banget ini untuk bersantai - santai menunggu hari gelap. Setelah matahari terbenam, yahhhhh, hujan lagi. Arghhh, memang bukan waktu berlibur ini. Yasudah saya balik lagi, sambil berharap besok pagi cerah.

Jajan Pasar

Besok paginya, jam 4 saya bangun. Dan hujan. Hiks.. Saya tungguuu, dan hujannya berhenti, Asyik!! Saya ambil kamera dan tripod. Mau ngetes kamera baru saya, Canon S95. Liat keluar, mendung. Tapi tak apalah, semoga awannya hilang pas matahari terbit nanti. Saya pergi ke pantai Matahari Terbit. Nama yang aneh.. Tapi mungkin memang karena di pantai ini tempat paling pas untuk liat sunrise.

Saya tunggu tunggu tunggu... Dan awannya masih tebal. Matahari tidak keliatan sedikitpun, tertutup awan sepenuhnya. Padahal saya yakin ini sudah sunrise, karena langit di sebelah Selatan sudah mulai terang. Huhu.. Yasudalah. Akhirnya saya foto - foto aja menghadap selatan. Nggak begitu bagus hasilnya. Saya balik ke tempat semula dan matahari sudah mulai menampakkan diri. Foto - foto lagi.

Sunrise penuh awan

Siangnya saya jalan - jalan ke Pura Uluwatu, karena di kunjungan saya sebelumnya saya sudah ke Pura Tanah Lot. Sampai sini, saya sangat terpukau oleh pemandangannya yang ajib!! Pura Uluwatu ada di atas tebing, yang kalau kita lihat ke bawah, Wow, sungguh indah. Pantai dengan pasir yang putih bersih, air yang jernih dan lepas ke atas langit biru sangat memukau. Foto - foto lagi. Kali ini dengan teknik HDR, hehe.. Jurus andalan buat kamera tight budget macem saya ini..

Pura Uluwatu

Eksotis

Sorenya saya niatkan untuk dapet foto sunset, jadi saya ke pantai barat. Tujuan akhir, Kuta. Sampai sini, wuah, ramai sekali pantainya. Awan masih jadi musuh bebuyutan, huhuhu.. Pas matahari berada tepat diatas cakrawala, saat warna oranye menyembur hebat ke langit, awan justru menutupi matahari. Haduhhh.. Yasudah deh nggak apa - apa. Masih bisa lihat keindahannya. Foto - Foto lagi (foto terus nih).

Menjelang sunser

Oreo baru rasa Orange,, Hah Jarukk...??

nyang punya DSLR bergaya, ane mati kutu..

Hah Jarukkk???

Hwah, akhirnya saya sudah menyerah untuk berburu sunrise besok paginya, karena pasti hujan lagi. Hari terakhir saya habiskan untuk membeli oleh - oleh. Hmhm, mungkin besok lagi harus ke Bali pas musim terang. Yang jelas, jalan - jalan ini lumayan menyenangkan, dan cukup untuk mengetes kamera baru. Hehe..